APA ITU PSIKODIAGNOSTIK ???
Istilah
psikodiagnostika pertama kali digunakan oleh Hermann Rorschach dalam buku
terbitannya tahun 1921. Buku ini membahas hasil eksperimennya dengan 10 buah
kartu yang bergambar percikan tinta hitam dan tinta warna (Tes Rorschach). Pada
awalnya, kartu ini diberikan kepada beberapa penderita gangguan jiwa. Mereka
ditanya “apa yang anda lihat pada kartu ini?”
Ternyata
jawaban mereka berbeda satu dengan yang lain. Jawaban mereka ditentukan oleh
bentuk percikan, oleh warna, atau oleh kombinasi percikan bentuk-warna.
Rorschach menyatakan bahwa penderita yang jawabannya ditentukan oleh warna,
adalah kelompok penderita yang berbeda dengan kelompok penderita yang
jawabannya ditentukan oleh bentuk percikan.
Herman
Rorscach melakukan penelitian dengan metode Rorschach, yaitu suatu metode yang
timbul dari kebutuhan klinis dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan klinis
(menemukan kelainan psikis pada penderita penyakit jiwa).
Oleh
karena itu, dahulu psikodiagnostika lebih sering digunakan dalam bidang klinis.
Inilah yang disebut psikodiagnostik dalam arti sempit, yaitu metode yang
digunakan untuk menetapkan kelainan-kelainan psikologis, dengan tujuan untuk
memberikan pertolongan atau pengobatan dengan lebih tepat.
Namun
sekarang, dengan berkembangnya ilmu psikologi itu sendiri, maka istilah
psikodiagnostika tidak hanya digunakan dalam bidang klinis, namun juga meluas
kehampir semua bidang kegiatan manusia, terutama bidang pendidikan dan
organisasi. Inilah yang disebut psikodiagnostik dalam arti luas.
- · Psikodiagnostik dalam arti luas memiliki 2 aspek, yaitu :
1. Aspek
praktis, psikodiagnostik adalah setiap metode untuk membuat diagnosis psikologis,
yang dilakukan oleh orang yang memiliki dalam melakukannya. Misalnya, diagnosis
psikologis untuk terapi, untuk anak yang mengalami gangguan kesukaran belajar,
untuk penjurusan bagi siswa-siswi SMA, untuk seleksi calon karyawan, mutasi
atau promosi.
2. Aspek
teoritis. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dengan segala aspek
kehidupannya, dan memiliki orientasi pada kehidupan praktis manusia. Dalam
rangka memahami manusia, maka diperlukanlah psikodiagnostik, yaitu studi ilmiah
mengenai berbagai metode untuk membuat diagnostig psikologis, agar dapat
memperlaukukan subjek dengan tepat.
!
B.
KEGUNAAN
PSIKODIAGNOSTIKA
·
Psikodiagnostika
memiliki kegunaan dalam berbagai bidang, yaitu :
a. 1. Clinical
setting, dilakukan di rumah sakit atau di pusat kesehatan mental, untuk
mendeteksi gangguan psikis pada diri seseorang.
b. 2. Legal
setting, dilakukan di peradilan, LP, atau tempat rehabilitasi, untuk membantu
proses peradilan supaya permasalahan psikologis yang dialami seseorang dapat
menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
c. 3. Educational
and vocational selection, dilakukan untuk pemilihan jurusan di SMA atau di
perguruan tinggi, pemilihan pekerjaan, rekruitmen.
d. 4. Research setting, dilakukan di perguruan
tinggi untuk pengembangan alat-alat penelitian.
C.
METODE
PSIKODIAGNOSTIKA
·
Ada beberapa metode
dalam psikodiagnostika, yaitu :
1. 1. Observasi
- Salah satu metode dalam psikodiagnostika, yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap subjek yang diteliti.
- Tujuan observasi dalam psikodiagnostika adalah memperoleh data mengenai subjek, yang tidak diperoleh dari metode lain. Selain itu, observer akan lebih berfokus pada penemuan dalam proses observasi, dibandingkan dengan pembuktian teori.
2. 2. Wawancara
atau Intervier
- Merupakan percakapan antara dua orang atau lebih yang berlangsung antara interviewee dan interviewer
- Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi dimana interviewer mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh interviewee.
3. 3. Tes
Psikologi
- Dalam bidang psikologi, kata tes pertama kali digunakan oleh J. M. Cattell (1980) mulai saat itu, kata tersebut semakin populer sebagai nama metode psikologis, yang digunakan untuk mengukur aspek kepribadian tertemtu.
4. 4. Analisa
dokumen atau Riwayat hidup
Dokumen yang dapat
dianalisa dapat berupa jasa sekolah, arsip pekerjaan, catatan medis,tabungan,
buku harian, surat, album foto, catatan kepolisian, dsb.Daftar Pustaka
-
http://modul.mercubuana.ac.id/files/pbael/pbaelmercubuanaacid/Modul%20Backlink/Modul%20Genap%202010-2011/Fakultas%20Psikologi/Diah%20Widiawati%20-%20Psikodiagnostik%20I/PsikodiagnostikIGP1011TM1.pdf
- http://id.scribd.com/doc/78039804/Defenisi-Psikodiagnostik#scribd
- Gambar: Google
No comments:
Post a Comment